Program Studi Unggulan Kami

DUMAI – Kabar menggembirakan datang dari dunia pendidikan tinggi di Kota Dumai. Salah satu dosen terbaik dari Program Studi Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Dumai, Mustazzihim Suhaidi, S.Kom., M.Kom., (PhD candidate), MTA, MCE, MCF, CITA, telah resmi menyandang gelar Insinyur (Ir.) setelah dinyatakan lulus Sidang Pendidikan Profesi Insinyur di Universitas Andalas (UNAND) Padang pada Senin, 26 Mei 2025.

Keberhasilan ini diraih setelah beliau menempuh pendidikan Program Profesi Insinyur (PPI) melalui jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) selama satu semester. Dengan kelulusan tersebut, kini nama lengkap akademiknya bertambah menjadi:

Ir. Mustazzihim Suhaidi, S.Kom., M.Kom., (PhD candidate), MTA, MCE, MCF, CITA.

Mustazzihim Suhaidi dikenal sebagai dosen yang aktif dan berdedikasi tinggi di bidang pendidikan, riset, dan teknologi informasi, serta memiliki sederet prestasi akademik dan non-akademik. Beliau juga mengantongi berbagai sertifikasi profesional seperti Microsoft Technology Associate (MTA), Microsoft Certified Educator (MCE), Microsoft Certified Fundamentals (MCF), dan Certified IT Architect (CITA).

Tak hanya itu, saat ini beliau tengah berada di tahap penyelesaian studi doktoral (PhD) di Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) dengan fokus penelitian di bidang Machine Learning, yang merupakan salah satu cabang ilmu terkini dan strategis dalam pengembangan teknologi kecerdasan buatan.

Capaian ini menambah deretan prestasi yang membanggakan bagi STT Dumai, khususnya Program Studi Teknik Informatika, serta menjadi inspirasi dan motivasi bagi sivitas akademika lainnya untuk terus meningkatkan kualitas dan kompetensi profesional.


Ketua STT Dumai, Dra. Hj. Sirlyana, M.P., dan seluruh jajaran pimpinan kampus menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya atas keberhasilan ini. Harapannya, ilmu, pengalaman, dan dedikasi Ir. Mustazzihim Suhaidi dapat terus memberikan kontribusi nyata bagi dunia pendidikan, pengembangan teknologi, dan kemajuan masyarakat Indonesia.


Selamat dan sukses untuk Ir. Mustazzihim Suhaidi!
Semoga terus menginspirasi dan menjadi panutan dalam mencetak generasi unggul di era digital.


Dumai, 25 Mei 2025 – Kabar membanggakan datang dari dunia akademik Kota Dumai dan Pekanbaru. Kolaborasi antara dosen Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Dumai dan Universitas Hang Tuah Pekanbaru berhasil meraih hibah Penelitian Fundamental Reguler (PFR) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia tahun anggaran 2025.

Proposal penelitian yang berhasil lolos pendanaan berjudul:

Artificial Intelligence untuk Deteksi Dini Stunting: Inovasi Cerdas dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan Anak.”

Penelitian ini mengusung pendekatan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) sebagai solusi inovatif dalam upaya deteksi dini stunting pada anak. Stunting masih menjadi isu kesehatan nasional yang berdampak serius terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak. Melalui penelitian ini, tim berfokus mengembangkan sistem cerdas yang dapat membantu tenaga kesehatan dalam mendeteksi potensi stunting lebih cepat, akurat, dan efisien sehingga memungkinkan intervensi dini yang tepat sasaran.

Tim peneliti terdiri dari:

  1. Desyanti, S.Kom., M.Kom
    (Dosen Tetap Program Studi Teknik Informatika – STT Dumai)
    Ketua Pengusul
  2. Febrina Sari, S.Pd., M.Kom
    (Dosen Tetap Program Studi Teknik Informatika – STT Dumai)
    Anggota Pengusul
  3. Assoc. Prof. Dr. Reno Renaldi, M.Kes
    (Dosen Tetap Universitas Hang Tuah Pekanbaru)
    Anggota Pengusul

Kolaborasi antara dua institusi ini tidak hanya menjadi wujud sinergi antarperguruan tinggi, tetapi juga menunjukkan pentingnya pendekatan multidisiplin dalam menjawab permasalahan nyata di masyarakat melalui teknologi.

Ketua tim peneliti, Desyanti, S.Kom., M.Kom, menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan yang diberikan oleh Kemendikbudristek.

“Penelitian ini lahir dari keprihatinan kami terhadap masalah stunting yang masih tinggi di Indonesia. Dengan pendekatan teknologi AI, kami ingin menghadirkan solusi yang aplikatif dan berdampak langsung. Terima kasih kepada Kemendikbudristek atas dukungan pendanaan dan kepercayaan yang diberikan,” ujarnya.

Dukungan juga datang dari pimpinan STT Dumai yang menyampaikan rasa bangga atas prestasi para dosennya.

“Kami sangat mengapresiasi pencapaian luar biasa ini. Semoga penelitian ini tidak hanya menghasilkan luaran akademik, tetapi juga dapat digunakan secara nyata di fasilitas kesehatan untuk mendeteksi stunting sejak dini,” ujar Ketua STT Dumai, Dra. Hj. Sirlyana, M.P..

Penelitian ini akan melibatkan serangkaian proses mulai dari pengumpulan data, pengembangan model AI, validasi sistem, hingga implementasi prototipe. Luaran yang ditargetkan mencakup sistem deteksi berbasis web atau mobile, publikasi ilmiah nasional dan internasional, serta pemanfaatan hasil untuk mendukung program pemerintah dalam menurunkan angka stunting di Indonesia.

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa riset yang dilandasi kolaborasi, kepedulian sosial, dan inovasi teknologi dapat memberikan kontribusi besar bagi kemajuan bangsa.

Selamat kepada tim peneliti! Semoga sukses dalam pelaksanaan riset dan dapat menjadi inspirasi bagi insan akademik lainnya di seluruh Indonesia.


Dumai, 25 Mei 2025 — Kabar membanggakan datang dari dunia pendidikan tinggi di Kota Dumai. Kolaborasi antara dosen dari Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Dumai dan Universitas Putra Indonesia YPTK Padang (UPI YPTK) berhasil menghantarkan proposal penelitian mereka lolos pendanaan hibah penelitian dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (KEMDIKTISAINTEK) melalui Skema Penelitian Terapan Lintas Model (PT-LM) tahun anggaran 2025.

Adapun judul proposal hibah penelitian yang lolos seleksi nasional tersebut adalah:
“Mesin Smart Reader Berbasis Pivot Terintegrasi dengan Sistem Informasi Akademik untuk Meningkatkan Keamanan dan Kualitas Pendidikan Berkelanjutan.”

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah mesin pintar (smart reader) yang bekerja berdasarkan metode pivot dan dapat terintegrasi langsung dengan Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) pada institusi pendidikan tinggi. Solusi ini diharapkan dapat memberikan keamanan yang lebih tinggi terhadap data akademik, meningkatkan efisiensi administrasi kampus, serta mendukung implementasi pendidikan berkelanjutan yang adaptif terhadap perkembangan teknologi.

Dalam pelaksanaan proyek penelitian ini, tim peneliti terdiri dari:

Ketua Pengusul:
Febrina Sari, S.Pd., M.Kom
(Dosen Tetap Program Studi Teknik Informatika – STT Dumai)

Anggota Pengusul:
Ir. Nurhadi, Ph.D.
(Ketua Program Studi Teknik Informatika – STT Dumai)

Anggota Pengusul:
Emil Naf’an, Ph.D.
(Wakil Dekan III – Universitas Putra Indonesia YPTK Padang)

Keberhasilan proposal ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi STT Dumai dan UPI YPTK, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi lintas perguruan tinggi mampu menghasilkan inovasi yang relevan dan solutif terhadap kebutuhan dunia pendidikan tinggi Indonesia saat ini.

Dalam wawancara singkat, Febrina Sari, selaku Ketua Pengusul, menyampaikan rasa syukur dan optimisme atas peluang riset ini:

“Kami sangat bersyukur atas kepercayaan yang diberikan oleh KEMDIKTISAINTEK. Penelitian ini akan menjadi langkah awal dalam menghadirkan sistem akademik berbasis teknologi yang lebih cerdas dan aman. Terima kasih atas dukungan semua pihak, khususnya STT Dumai dan UPI YPTK.”

Sementara itu, Ir. Nurhadi, Ph.D., menambahkan bahwa ke depan STT Dumai akan terus mendorong kolaborasi riset yang berdampak langsung bagi masyarakat dan pengembangan institusi.

Proposal ini merupakan bagian dari upaya mendorong transformasi digital kampus melalui pendekatan teknologi terapan, yang sesuai dengan arah kebijakan nasional dalam penguatan riset dan inovasi berbasis kebutuhan lokal dan global.

Kami mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh tim peneliti. Semoga proyek ini berjalan lancar, menghasilkan luaran yang bermanfaat, dan menjadi inspirasi bagi dosen-dosen lainnya untuk terus berkarya melalui riset kolaboratif.


Dumai, 20 Mei 2025 – Bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Dumai menerima kunjungan istimewa dari Pimpinan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Riau dalam rangka silaturahmi serta tindak lanjut atas program Corporate Social Responsibility (CSR) BI, khususnya beasiswa pendidikan yang telah diberikan kepada mahasiswa STT Dumai sejak tahun 2020 hingga 2024.

Rombongan dari BI Riau dipimpin langsung oleh Bapak Panji Achmad, selaku Kepala Perwakilan, didampingi oleh Bapak Sudiro Pambudi sebagai Deputi Kepala Perwakilan, serta Bapak Rendi Jenesa selaku Kepala Unit Kehumasan beserta tim. Kedatangan mereka disambut hangat oleh civitas akademika STT Dumai.

Dari pihak kampus, turut hadir Bapak dr. H. Sunaryo selaku Pembina Yayasan, Ibu Dra. Hj. Sirlyana, M.P. selaku Ketua STT Dumai, serta didampingi oleh Pembantu Ketua I Dr. Surya Indrawan, S.T., M.T. dan Pembantu Ketua II Juni. S., S.T., M.T.


Acara dilaksanakan di Ruang Ketua STT Dumai dengan suasana penuh keakraban dan semangat kolaboratif. Dalam sambutannya, pihak BI menyampaikan apresiasi atas kemitraan yang telah terjalin dengan STT Dumai, khususnya melalui program beasiswa yang telah berlangsung selama lima tahun dan telah memberikan manfaat nyata bagi pengembangan sumber daya manusia (SDM) di wilayah Dumai.

“Kami berharap, insyaAllah ke depan akan ada bantuan-bantuan dalam bentuk lain lagi yang bisa kami berikan untuk mendukung peningkatan kualitas SDM mahasiswa,” ungkap Bapak Panji Achmad.

Kegiatan ditutup dengan penyerahan cendera mata dari kedua belah pihak sebagai simbol sinergi dan kolaborasi yang berkelanjutan antara Bank Indonesia dan STT Dumai.

Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan hubungan baik antara dunia pendidikan dan institusi keuangan semakin erat, serta berdampak langsung terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan kesejahteraan mahasiswa di masa yang akan datang.