Dumai, 2 Juni 2025 — Prestasi membanggakan kembali datang dari kampus kebanggaan Kota Dumai. Haidar Maulana, mahasiswa Angkatan 2022 Program Studi Teknik Sipil STT DUMAI, berhasil mengukir sejarah dengan meraih Juara I dalam Lomba Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang digelar oleh Universitas Riau Kepulauan (UNRIKA) Batam, mengungguli puluhan peserta dari berbagai perguruan tinggi di wilayah Riau dan Kepulauan Riau.
Dalam kompetisi yang berlangsung ketat itu, Haidar menunjukkan kemampuan luar biasa dalam menyusun anggaran proyek konstruksi dengan tingkat akurasi dan efisiensi tinggi. Kecermatannya dalam memperhitungkan setiap detail biaya serta kemampuan menyajikan dokumen teknis secara profesional membuatnya meraih nilai tertinggi dari dewan juri.
“Saya tidak menyangka bisa keluar sebagai juara pertama. Ini adalah pengalaman yang luar biasa dan sangat berharga. Terima kasih kepada dosen pembimbing dan seluruh tim Teknik Sipil STT DUMAI yang selalu mendukung,” ungkap Haidar dengan penuh rasa syukur.
Ketua Program Studi Teknik Sipil STT DUMAI, Dr. Ir. Nuryasin Abdillah, M.Si., IPU., ACPE., APEC Eng., menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian tersebut.
“Haidar adalah salah satu contoh mahasiswa yang tekun, disiplin, dan mau terus belajar. Prestasi ini merupakan hasil dari proses panjang dan kerja keras. Kami akan terus mendorong mahasiswa untuk mengembangkan potensi mereka melalui kompetisi yang menantang dan membangun,” jelasnya.
Tak ketinggalan, Ketua STT DUMAI, Dra. Hj. Sirlyana, M.P., memberikan apresiasi penuh atas keberhasilan tersebut.
“Kemenangan Haidar membuktikan bahwa mahasiswa STT DUMAI mampu bersaing dan unggul di tingkat regional. Ini juga mencerminkan kualitas pendidikan yang kami tanamkan—tidak hanya fokus pada teori, tapi juga penguasaan praktik nyata di lapangan,” tegasnya.
Keberhasilan Haidar Maulana bukan hanya kemenangan pribadi, tetapi juga menjadi simbol kemajuan STT DUMAI dalam mencetak generasi insinyur masa depan yang siap bersaing secara global. Dengan semangat dan dedikasi seperti ini, bukan tidak mungkin kampus kecil di Dumai ini akan terus melahirkan juara-juara berikutnya.